Sabtu, 09 Mei 2015
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG KEDELAI
PENGARUH ARAH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG KEDELAI
DISUSUN OLEH
ISTIANI MUTIA
SMA NEGERI 8 BANJARMASIN
TAHUN PELAJARAN
2014-2015
KATA PENGANTAR
Dengan puji dan syukur atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “ Pengaruh arah cahaya terhadap biji kacang kedelai “.Adapun penulis laporan peneliti ini bertujuan untuk menemukan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang kedelai dan mengetahui faktor yang memepengaruhi biji kacang kedelai untuk berkecambah.Dalam penelitian ini, bebagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan penelitian ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang berkaitan.
Sehubung dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapakan terima kasih kepada ibu Fathus Sa’adah. S. Pd pengajar mata pelajaran biologi kelas XII IPA 3 yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.Dalam menyusun laporan penelitiian ini penulis menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagi pihak agar laporan penelitian ini lebih baik dan bermanfaat.Serta akhir kata penulis ucapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membalas budi baik Anda semua.
Banjarmasin, 5 September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………….2
1.3 Tujuan Percobaan……………………………………………………………………………………….3
1.4 Hipotesis…………………………………………………………………………………………….........3
BAB II TEORI DASAR
2.1 Teori Dasar………………………………………………………………………………………………….4
BAB III METODELOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan……………………………………………………………………………………………5
3.2 Tempat Penelitian……………………………………………………………………………………..5
3.3 Cara Kerja Penelitian…………………………………………………………………………………..5
3.4 Tabel 1………………………………………………………………………………………………………..6
3.5 Tabel 2………………………………………………………………………………………………………..7
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS DATA………………………………………………………...8
BAB V KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………….12
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………………………….13
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Tumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Adapun pengertian dari pertumbuhan adalah proses pertambahan volume, dan tinggi batang karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan atau terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Proses pertumbuhan dan perkembangan ditentukan oleh faktor internal (gen dan hormon) dan faktor eksternal (makanan, air, suhu, kelembapan, oksigen, cahaya).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai massa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Berbicara tentang cahaya, tumbuhan juga memerlukan cahaya. Banyak cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Cahaya juga merangsang pembungaan tertentu.Cahaya matahari dan air adalah sumber energy pertama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Dalam hal ini, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari dan air sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan menentukan ketersediaan energy untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan cahaya matahari dan air sangat mengganggu proses fotosintesis dan per4tumbuhan, meskipun kebutuhannya cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Klorofil dibuat hasil-hasil fotosintesis. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil sehingga daun menjdi pucat. Akan tetapi, jika intensitas cahaya terlai tinggi klorofil akan rusak. Dengan demikian dalam percobaan ini kami akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan yang berjudul “ Pengaruh Arah Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Kedelai ”.
(Asniaskariawati.blogspot.com/2014/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1)
II. Rumusan Masalah
• Apakah arah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang kedelai ?
• Apakah arah cahaya berpengaruh terhadap perkembangan tanaman kacang kedelai ?
• Bagaimanakah pengaruh arah cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang kedelai ?
• Bagaimanakah pengaruh arah cahaya terhadap perkembangan tanaman kacang kedelai ?
III. Tujuan Percobaan
Mengamati pengaruh arah cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang kedelai.
IV. Hipotesis
a. Hipotesis diterima
Ada pengaruh arah cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang kedelai.
b. Hipotesis ditolak
Tidak ada pengaruh arah cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang kedelai.
BAB II
TEORI DASAR
Proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume Pertumbuhan atau jumlah) yang bersifat irreversibel
Pertumbuhan merupakan proses kuantitatif
Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut auksanometer
Perkembangan yaitu perubahan pada makhluk hidup menuju kedewasaan. Perkembangan menyangkut aspek kualitatif kelengkapan organ tubuh menjadi makhluk yang sempurna dan dewasa . Perkembangan berlangsung bersamaan dengan pertumbuhan. Misalnya jagung yang tumbuh juga mengalami perkembangan sehingga terbentuk struktur yang dewasa (bunga, buah dan biji).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimualai dengan perkecambahan biji. Biji akan berkembang menjadi tumbuhan kecil atau kecambah (planula). Kecambah akan berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan buah serta biji. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi pembelahan sel, pemanjangan sel dan diferensiasi sel. : (http://suryandaruprasetyojati.blogspot.com/2012/03/pertumbuhan-dan-perkembangan-biji.html)
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dipergunakan alat dan bahan sebagai berikut :
Alat :
1. 4 buah pot tanaman
2. 4 buah kardus
3. Buku
4. Alat tulis
5. Penggaris
Bahan :
1. Biji kacang kedelai 40 biji
2. Tanah pupuk
3. Air
• Tempat pelaksanaan di rumah Norminingsih Jl. HKSN komp. AMD Permai Blok A19 no.377
• Cara Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memberi label pada masing-masing pot dengan aturan :
A = Arah cahaya berada di atas
B = Arah cahaya berada di sebelah kanan
C = Arah cahaya berada di sebelah kiri
D = Arah cahaya tidak ada
3. Merendam biji kacang kedelai selama 24 jam
4. Meniriskan biji kacang kedelai
5. Menanam 10 biji kacang kedelai pada masing-masing pot
6. Meletakkan label pada masing-masing pot
7. Melakukan pengamatan selama 7 hari pertama dengan parameter perkecambahan biji kacang kedelai. 7 hari kedua melakukan pengamatan perkecambahan biji kacang kedelai dengan parameter jumlah daun yang muncul, warna daun, warna batang, keadaan daun ( permukaan rata/keriting ), keadaan batang ( kokoh/roboh ), dan keadaan tanaman ( hidup/mati ).
8. Memasukkan data yang di peroleh kedalam tabel hasil pengamatan.
Tabel 1 Perkecambahan Biji Kacang Kedelai
Kelompok Biji berkecambah pada hari ke_
A (arah cahaya dari atas) 1 2 3 4 5 6 7
B (arah cahaya dari kanan) +++++++ ++ ++ ++ ++ +++ +++
C (arah cahaya dari kiri) +++++++
D (arah cahaya tertutup) +++++
Keterangan :
_ = tak ada yang berkecambah
+ = satu biji yang berkecambah
++ = dua biji yang berkecambah
+++ = tiga biji yang berkecambah
++++ = empat biji yang berkecambah
Dst.
= semua biji berkecambah
Tabel 2 Perkembangan Biji Kacang Kedelai
No kelompok Parameter
Jumlah daun Warna daun Warna batang Keadaan daun Keadaan batang Keadaan tanaman
1 A 2 Hijau Putih Permukaan rata Roboh Hidup
2 B 2 Hijau Putih Permukaan rata Roboh Hidup
3 C 2 Hijau Putih Permukaan rata Roboh Hidup
4 D 2 Kuning pucat Putih Keriting kokoh Hidup
BAB IV
Hasil Percobaan dan Analisis Data
Pada hasil percobaan didapatkan.
Pada hari pertama paada label A semua biji berkecambah, pada label B terdapat 9 biji yang berkecambah, pada label C terdpat 7 biji yang berkecambah, sedangkan pada label D terdapat 5 biji yang berkecambah. Jadi pada hari pertama paling banyak biji berkecambah yaitu pada label A arah cahaya berada di atas, sedangkan yang paling sedikit berkecambah yaitu pada label D tanpa ada cahaya.
Pada hari kedua hasil percobaan sama seperti hari pertama yaitu pada label A semua biji berkecambah, pada label B terdapat terdapat 9 biji yang berkecambah, pada label C terdapat 7 biji yang berkecambah, sedangkan pada label D terdapat 5 biji yang berkecambah. Jadi, pada hari kedua hasil percobaan hampir sama dengan hari pertama. Perbedaannya hanya terletak dari panjang kecambah yang tumbuh.
Pada hari ketiga pada label A semua biji berkecambah terdapat 8 akar yang mengalami pemanjangan akar, 9 kulit yang mulai mengelupas 1 kulit yang masih menempel pada biji, pada hari ketiga sudah mulai muncul daun terlihat dari belahan biji walaupun belum nampak jelas. Pada label B. 2 akar memanjang 4 kulit mengelupas dan 6 kulit masih menempel. Pada label C ada 6 akar memanjang dan 3 akar masih seperti hari pertama 4 daun mulai nampak 6 biji berakar-akar kulit mengelupas. Pada label D ada 8 akar memanjang 1 biji membelah 2 kulit terlepas dari biji, 2 akar masih seperti hari pertama. Jadi, pada hari ketiga membaik, berkecambah yang bagus dan mulai terlihat perkembangannya.
Pada hari keempat pada label A semua biji berkecambah dan terdapat 5 biji yang tumbuh daun, pada label B ada beberapa biji yang mati dan hanya terdapat 2 biji yang berkecambah, pada label C terdapat semua biji berkecambah dan ada 7 biji yang tumbuh daun dan arah tumbuhnya daun kesebelah kiri mengikuti arah datangnya cahaya, dan pada label D terdapat semua biji yang berkecambah dan ada 5 biji yang tumbuh daun tetapi warna daunnya pucat dari daun yang lain.
Pada hari kelima pada label A semua biji berkecambah dan terdapat 8 biji yang tumbuh daun, pada label B hanya terdapat 2 biji yang membelah, pada label C semua biji berkecambah dan ada 8 biji yang tumbuh daun, dan pada label D semua biji berkecambah dan ada 8 biji yang tumbuh daun yang berwarna pucat.
Pada hari keenam pada label A semua biji berkecambah dan terdapat 8 biji yang tumbuh daun dan batangnya semakin panjang, pada label B hanya terdapat 2 biji yang tumbuh daun dan sisanya belum tumbuh, pada label C terdapat 8 biji yang tumbuh daun yang batangnya semakin panjang dan 1 biji yang baru tumbuh daun jadi pada label C terdapat 9 biji yang tumbuh daun, pada label D terdapat 7 biji yang tumbuh daun.
Pada hari ketujuh pada label A terdapat 8 biji yang tumbuh daun yang batangnya semakin bertambah panjang, pada label B ada 2 biji yang batangnya semakin panjang dan 1 biji yang baru tumbuh daun, pada label C terdapat 9 biji yang tumbuh daun, dan pada label D terdapat 7 biji yang tumbuh daun.
BAB V
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari sebuah biji kacang kedelai yang ditanam, sehari kemudian tumbuh menjadi kecambah dan pada hari berikutnya mulai membelah dan akhirnya tumbuh daun dan tumbuhnya daun mengikuti arah datangnya cahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati, Rohana. 2013. Biologi SMA PR. Klaten: PT Intan Parawara.
Hadi Omegawati, Wigati. 2013. Biologi SMA PR. Klaten: PT Intan Parawara.
Daruprasetyo, Suryan. 2012. Pertumbuhan dan perkembangan. Blogspot.com
Kariawati, Asnias. 2014. . Pertumbuhan dan perkembangan. Blogspot.com
Srikini. 2006. Biiologi SMA. Jakarta: Erlangga
LAMPIRAN
HASIL GAMBAR PENGAMATAN KACANG KEDELAI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar