Rabu, 22 April 2015

Jenis Sifat Koligatif, dan Satuan Kosentrasi

A, Pengertian, Jenis Sifat Koligatif, dan Satuan Kosentrasi
Anda mungkin menyukai es putar (es krim). Tahukah bagaimana es putar dibuat? Es putar dibuat dengan memanfaatkan sifat koligatif larutan, yaitu penurunan titik beku.

Berbagai bahan pembuat es putar seperti gula, susu, cokelat, mentega, dan garam mampu menurunkan titik beku air. oleh karena itu, meskipun es putar dingin, tetapi

tidak membeku dan terasa lembut.
1. Pengertian Sifat Koligatif
Kata koligatif berasal dari kata latin colligare yang berati ''berkumpul bersam''. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat

terlarut, tetapi hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan. Sifat koligatif laritan dibedakan menjadi dua jenis yaitu sifat koligatif larutan


nonelektrolit dan sifat koligatif jumlah elektrolit.

2. Jenis-jenis Sifat koligatif
Sifat koligatif larutan meliputu beberapa hal berikut.
a. Penurunan tekanan uap larutan
b. kenaikan titik didih larutan
c. penurunan titik beku larutan
d. tekanan osmotik

3. Stuan Kosentrasi yang Digunakan dlam Perhitungan Sifat Koligatif
Sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah partikel zat terlarut. Oleh karena itu Anda harus memahami satuan-satuan kosentrasi yang menyatakan jumlah partikel,

yaitu molalitas (m) da fraksi mol (x). Molalitas digunakan untuk menentukan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, sedangkan fraksi mol digunakan untuk

menentukan penurunan tekanan uap. Kedua satuan kosentrasi tersebut berhubungan dengan satuan persen(%)
a. kosentrasi Molar atau Molaritas (M)
b. Kosentrasi Molal atau Kemolalan (m)
c. Fraksi Mol (X)
d. Persen Massa (% Massa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar